Translate

Sabtu, 26 November 2016

Ada Apa Sebelum dan Sesudah Natal?

     Hari Raya Natal adalah hari dimana kita merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus, Sang Penyelamat manusia. Saat dimana kita diajak untuk bersyukur atas karya Allah yang luar biasa atas manusia, Allah yang memanifestasikan diri-Nya dalam rupa manusia untuk menyelamatkan kita. Namun sebagian besar orang hanya melihat Hari Raya Natalnya saja padahal kita juga harus melihat peristiwa-peristiwa sebelum dan sesudah Hari Raya Natal yang tentu saja bertujuan agar Hari Natal dimaknai lebih mendalam. Penasaran apa saja peristiwa-peristiwa pra dan pasca natal? Berikut daftranya.

Masa Adven
Hasil gambar untuk advent  
Masa Adven adalah masa persiapan sebelum Hari Raya Natal. Kata Advent berasal dari bahasa Latin “adventus” yang berarti datang atau kedatangan. Hal ini juga menunjukkan bahwa dalam masa Adven selain mengenang akan Kedatangan Tuhan yang pertama dalam peristiwa kelahiran-Nya, namun juga mempersiapkan umat beriman untuk kedatangan Tuhan yang kedua.
Dalam masa Adven kita mungkin sudah tidak asing dengan lingkaran Adven. Lingkaran melambangkan kekekalan, melambangkan kehidupan manusia yang ikut dalam rencana keselamatan Allah sehingga dapat memperoleh kehidupan kekal di surga. Lilin melambangkan persiapan kita dalam menjalani minggu-minggu dalam masa Adven. Api (cahaya) melambangkan Kristus sendiri yang telah memunculkan harapan akan keselamtan bagi manusia. Semakin banyak lilin Adven yang dinyalakan melambangkan bertambahnya kesipan kita untuk berjumpa dengan Kristus.
Sepanjang Masa Adven Gereja menggunakan warna liturgi ungu. Warna ungu melambangkan persiapan dan tobat. Maksudnya adalah sepanjang masa Adven ini kita diajak untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan dengan bertobat dan menyucikan diri dari segala dosa dan kebiasaan-kebiasaan buruk kita.
Minggu Gaudete
Minggu Gaudete adalah minggu ke 3 dalam masa Adven. Kata Gaudete yang dalam bahasa Latin berarti sukacita ini melambangkan bahwa sukacita Natal sudah mulai dirasakan, bahwa masa penantian sudah hampir berakhir. Pada minggu Gaudete ini kita diajak untuk menanti dan mempersiapkan Perayaan Natal bukan dengan keadaan tertekan namun dengan penuh sukacita dan pengharapan. Saat Minggu Gaudete warna liturgi dapat menggunakan warna merah muda. Warna ini melambangkan percampuran antara masa penantian, tobat, dengan masa sukacita, kegembiraan. Jadi minggu Gaudete mengajak umat untuk bersukacita bahwa kedatangan Tuhan sudah dekat serta agar kita semakin mempersiapkan diri untuk itu.

(8 Desember) Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda (Maria Immaculata)

Dogma Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa (Maria Immaculata) adalah salah satu dogma yang menimbulkan banyak pro-kontra. Namun Gereja mengimani bahwa Allah telah membebaskan Maria dari belenggu dosa asal sehingga Bunda Maria hidup suci (tak bernoda). Maria telah ditentukan Allah untuk melahirkan Putera-Nya ke dunia oleh sebab itulah ia harus dipersiapkan dan disucikan untuk mengemban tugas mulia ini.

(25 Desember) Hari Raya Natal
Hasil gambar untuk christmas  jesus
Hari Raya Natal adalah hari dimana kita memperingati Kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Allah yang telah menjadi manusia, saat dimana rencana keselamatan Allah dinyatakan. Pada hari ini bersukalah seluruh dunia sebab dengan Natal lahirlah Sang Mesias, Penyelamat Dunia. Secercah harapan akan keselamatan telah terbit atas dunia. Inilah saatnya kita untuk kembali merasakan betapa besar kasih Allah bagi kita sehingga Ia memberikan Anak-Nya untuk menyelamatkan kita. Selamat Natal!

(28 Desember) Pesta Kanak-Kanak Suci Bethlehem
Pada hari ini Gereja memperingati anak-anak di Bethlehem yang dibunuh oleh Raja Herodes. Ketika itu Raja Herodes tidak mau kehilangan takhtanya setelah mengetahui bahwa Raja segala Raja telah lahir. Ia segera memerintahkan agar bayi Yesus dibunuh dan semua bayi yang ada di Betlehem. Tanpa belas kasihan ia membunuh semua bayi di daerah Betlehem. Tetapi ia gagal sebab Yesus sudah dibawa lari orangtua-Nya ke Mesir.

Pesta Keluarga Kudus
Pesta Keluarga Kudus dilaksanakan Gereja pada hari Minggu antara Natal dan Tahun Baru atau bila Natal jatuh pada hari Minggu, maka pesta ini dirayakan pada hari Jumat sebelum Tahun Baru. Pesta ini diadakan untuk menghormati teladan seluruh umat beriman yaitu Keluarga Kudus dari Nasareth. Keluarga yang selalu mengikuti perintah Tuhan, pergi kemana Tuhan perintahkan, dan hidup sesuai dengan rencana Allah.

(1 Januari) Hari Raya Santa Perawan Maria, Bunda Allah dan Oktaf Natal
Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah ditetapkan oleh Paus Pius XI pada ulang tahun ke 1500 Konsili Efesus. Hari ini Gereja merayakan Maria sebagai Bunda Allah. Jika Maria adalah bunda Yesus, dan Yesus adalah sungguh Allah sungguh manusia, maka Gereja mengimani bahwa Maria adalah Bunda Allah. Selain itu, 1 Januari juga disebut sebagai hari Kedelapan setelah Natal (Oktaf Natal) hari ini Gereja juga memperingati penyunatan Yesus pada hari yang kedelapan yang menunjukkan bahwa Yesus telah dipersembahkan kepada Allah menurut tradisi bangsa Yahudi.

Hari Raya Penampakan Tuhan (Epifani)
Hasil gambar untuk hari raya penampakan tuhan
Hari Raya Penampakan Tuhan (Epifani) yang dalam bahasa Yunani berarti pewahyuan atau manifestasi ini merupakan salah satu hari raya terpenting dalam Gereja. Epifani memperingati peristiwa saat Tuhan menyatakan dirinya dalam tiga peristiwa yaitu: saat menampakkan diri kepada orang-orang majus, saat pesta pernikahan di Kana, dan yang terutama saat Pembaptisan Tuhan.

Pesta Pembaptisan Tuhan
Hasil gambar untuk the baptism of the lord
Pesta Pembaptisan Tuhan adalah hari terakhir dalam Masa Natal. Disini Gereja memperingati peristiwa Allah yang mengutus Putera-Nya ke dunia untuk menyelamatkan manusia. Hal itu semakin dikuatkan dengan Pembaptisan Tuhan, dimana Yesus merendahkan diriNya dan menyamakan diri dengan manusia. Dengan pembaptisan ini Yesus menyatakan diriNya sebagai Anak Allah dan memulai perutusanNya.


“Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”


                Itulah peristiwa-peristiwa yang kita rayakan dan peringati sebelum dan sesudah Natal. Mulai dari Masa Adven hingga Pesta Pembaptisan Tuhan semuanya ini membuat kita semakin mendalami makna kedatangan Tuhan ke dunia dan menjadi manusia melalui peristiwa Natal. Sekian, selamat merayakan Natal, Tuhan memberkati!

Sumber: www.jendelagereja.blogspot.com

Kamis, 25 Agustus 2016

Hyasintus Day 2016 "PAPS RM yang Pro Ecclesia Et Patria"


     Perayaan Santo Hyasintus atau yang dikenal dengan Hyasintus Day adalah agenda wajib PAPS RM. Perayaan yang bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ini selalu menjadi perayaan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh anggota PAPS RM. Tahun 2016 ini PAPS RM kembali mengadakan Hyasintus Day yang bertemakan "Pro Ecclesia Et Patria". Penasaran? berikut kisahnya.

Selasa, 23 Agustus 2016

Pelantikan Anggota dan Pengurus PAPS RM Baru, "Ucapkan Janji dihadapan Sang Bunda"


     Sudah menjadi suatu tradisi jika setiap tahun Putera Altar dan Puteri Sakristi Paroki Redemptor Mundi atau PAPS RM mengadakan pelantikan anggota baru. Pelantikan selalu diadakan bertepatan dengan acara Penutupan Bulan Maria atau Bulan Rosario sehingga para anggota PAPS juga dapat ikut serta dalam acara tersebut. 

Rabu, 10 Februari 2016

Rabu Abu: Pintu Gerbang Masa Prapaskah

     Rabu Abu adalah hari pertama Masa Prapaskah sekaligus masa pantang dan puasa bagi umat Katolik. Pada Hari Rabu Abu umat Katolik menerima abu dengan cara dioleskan di dahi atau ditaburkan di kepala sebaagai lambang kesedihan, kekotoran, sengsara, dan lain sebagainya sehingga dengan menerima abu, umat Katolik diingatkan kembali bahwa kita berasal dari debu dan akan kembali ke debu, serta mengingatkan bahwa kita memiliki dosa. 

Selasa, 02 Februari 2016

BIODATA: Reinard Karolus (Wakil PA)

     Setelah sekian lama mengumpulkan data, kali ini admin akan menuliskan biodata dari orang yang membantu tugas ketua yang kita sebut dengan wakil ketua. Baiklah guys, berikut adalah biodata Wakil Putera Altar yaitu Reinard Karolus.

Jenis-Jenis Salib dalam Gereja

     Salib adalah lambang kekristenan, salib merupakan suatu tanda penyelamatan dari Yesus diatas kayu salib, tak heran lambang itu menjadi tanda kemenangan yang terus digunakan hingga saat ini. Tetapi tahukah kamu jika salib memiliki beberapa jenis yang masing-masing memiliki sejarah dan maknanya sendiri. Berikut postingannya.

Senin, 18 Januari 2016

Jenis-Jenis Minyak dalam Gereja

     Minyak adalah lambang kesembuhan baik kesembuhan dari dosa, penykit, dan lain sebagainya. Minyak seringkali digunakan di beberapa sakramen gereja seperti Sakramen Krisma, Sakramen Pengurapan, dan Sakramen Babtis. Tetapi tahukah kamu jika minyak-minyak yang digunakan itu bukan sembarang minyak seperti minyak goreng atau minayk urut. Minyak-minyak itu adalah minyak yang telah diberkati dan memiliki jenis yang berbeda-beda, apa saja jenisnya? Berikut Daftarnya.