Hyasintus Day 2016 "PAPS RM yang Pro Ecclesia Et Patria"

     Perayaan Santo Hyasintus atau yang dikenal dengan Hyasintus Day adalah agenda wajib PAPS RM. Perayaan yang bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ini selalu menjadi perayaan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh anggota PAPS RM. Tahun 2016 ini PAPS RM kembali mengadakan Hyasintus Day yang bertemakan "Pro Ecclesia Et Patria". Penasaran? berikut kisahnya.

     Hyasintus Day tahun ini adalah pengalaman pertama kami mengadakan event besar tanpa bimbingan pembina, sebab pembina kami yang sebelumnya telah menempuh tingkatan yang lebih tinggi dalam hidup panggilannya. Jadi awalnya kami para panitia merasa pesimis akan acara ini, namun dalam setiap rapat kami selalu berusaha berbuat yang terbaik untuk PAPS RM ini. Panitia pun menyiapkan acara dengan sebaik-baiknya, mulai dari permainan, konsumsi, dan lain sebagainya. Hingga akhirnya datang juga hari yang ditunggu-tunggu.

     Rabu, 17 Agustus 2016 adalah hari yang telah ditunggu-tunggu. Setelah upacara di sekolah masing-masing, beberapa panitia dan peserta sudah berada di gereja untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Para panitia dengan sendirinya telah berbagi tugas, ada yang mempersiapkan pos, ada juga yang menyambut para peserta (anggota PAPS) yang sudah datang.

Doa Pembuka sebelum memulai acara

     Meski terlambat 30 menit dari jadwal, pada pukul 12.00 WIB acara pembukaan dimulai. Pada acara pembukaan ini para peserta diberi sedikit hal mengenai Santo Hyasintus dan tradisi Hyasintus Day di PAPS RM ini. Setelah itu, para peserta dibagi menjadi 6 kelompok secara acak tujuannya agar para peserta yang notabene anggota PAPS RM semakin mengenal satu sama lain dan tidak hanya bergaul dengan teman satu angkatan saja. Setiap kelompok membuat yel-yel yang memiliki keunikannya masing-masing. Disini para peserta diajak untuk menjadi Misdinar yang memiliki semangat "Pro Ecclesia Et Patria" yaitu bagi Gereja dan Negara.

Persiapan Makan Siang

     Setelah acara pembukaan selesai, para peserta bersama kelompok menikmati makan siang. Setelah makan siang, sekitar pukul 13.00 WIB para peserta digiring ke lapangan untuk di beri penjelasan singkat dan hingga berbunyilah tanda permainan telah dimulai. Setiap kelompok segera menempati pos yang telah ditentukan. Pos-pos permainan yang ada di Hyasintus Day 2016 ini antara lain: Panen Koin, Api Kemuliaan, Selimut Terbang, Hujan Berkat, dan Tusuk Sabda. Setiap pos memiliki makna tersendiri.

Ayo, semangat gigit koinnya!

     Pada pos Panen Koin, para peserta diminta untuk mengambil koin yang telah ditancapkan pada buah pepaya yang telah dilumuri tepung dan bahan-bahan lain, namun mengambil koinnya tidaklah sembarangan melainkan dengan digigit, dan kelompok dengan penghasilan koin terbanyak dan tercepat adalah pemenangnya. Jadi pada pos ini para peserta diajak untuk berkorban serta mengingatkan akan perjuangan para pahlawan demi mendapat kemerdekaan yang tentunya bukan sesuatu yang mudah.

Bagaimana caranya yah, melindungi lilin dari cipratan air?

     Pos yang lain adalah pos Api Kemuliaan, pada pos ini setiap kelompok diberi satu buah lilin dan satu kotak korek api. Mereka diminta untuk membawa lilin yang telah dinyalakan ini menuju ke garis finish, namun mereka diberi tantangan seperti tiupan angin, percikan air, dan lain sebagainya, dan tak hanya itu mereka juga harus menyanyikan lagu "Burung Kakak Tua" dan kelompok yang lain menyanyikan lagu "Topi Saya Bundar" secara bersamaan dan dengan lantang dan benar. Pos ini mengajak peserta yang adalah anggota PAPS RM untuk mau bekerjasama, kompak, fokus, serta memiliki rasa kekeluargaan. Waaah, seru bukan?

Disusun strateginya agar botolnya bisa berdiri tegak

     Pos selanjutnya adalah pos Selimut Terbang, disini setiap kelompok harus membawa botol yang diletakkan diatas selimut tanpa memegang botol tersebut menuju ke garis finish, namun botol itu tidak boleh terjatuh. Pos ini mengajarkan kepada para peserta untuk menyatukan hati dan pikiran serta bekerja sama dalam Keluarga PAPS ini.

Kira-kira gaya apa yang sedang diperagakan yah?

Wahh, benar-benar hujan berkat ini namanya :)

     Pos yang tak kalah keren di acara Hyasintus Day ini adalah pos Hujan Berkat. Disini setiap kelompok berbaris dan orang paling depan diberi kata-kata mengenai tata gerak liturgi seperti "Berlutut di depan tabermakel", "membaca Injil", "menggunakan wiruk" dan lain sebagainya, dan orang tersebut harus membuat gerakan dan diestfaet hingga ke orang paling belakang yang bertugas menebaknya. Jika kelompok itu salah maka teman mereka akan disiram. Di akhir permainan, seluruh peserta diminta untuk meneriakkan yel-yel dan disiram seluruhnya. Hal ini dilakukan sebab semua adalah teman, dan bukan hanya orang yang didepan saja. Pos ini mengajarkan untuk kekeluargaan dalam keluarga PAPS RM dan jika seseorang salah maka seluruhnya akan harus menanggungnya.

Ayo Mbak, dicari ayatnya

Kira-kira susunan ayat yang benar bagimana yah?

Semangat yang Nyusun Ayat!

     Pos yang terakhir adalah pos Tusuk Sabda. Disini setiap peserta didalam kelompok bergantian mengambil ayat yang telah diletakkan di wadah tepung dengan tusuk sate di mulut mereka.tak hanya itu, setiap kelompok juga diminta untuk memilih stau orang yang akan menyusun ayat-ayat tersebut. Waah, seru bukan? Pos ini bertujuan agar PAPS RM lebih mengenal Kitab Suci serta menumbuhkan semnagat pengorbanan dalam diri mereka.

      Wah seru-seru yah pos-pos di Hyasintus Day 2016 ini, jadi 6 kelompok itu memainkan pos-pos tersebut secara bergantian seperti yang telah diatur. Tak hanya pos-pos ini saja, Hyasintus Day 2016 memiliki 1 game puncak yaitu Cerdas Cermat Liturgi. Pada cerdas cermat kali ini, kami ditemani oleh salah satu Frater yaitu Frater Thomas Sonny, OP. Disini beliaulah yang menjadi juri dan pembuat pertanyaan-pertanyaan dari permainan ini. Cerdas cermat ini bertujuan agar PAPS RM sebagai misdinar semakin memahami segala sesuatu tentang liturgi dan lain sebaginya.

Hayoo, apa nama alat yang itu yahhh, sibori, piala, atau gelas? :)

     Selain cerdas cermat, disini para peserta juga diajak untuk menuliskan nama nama alat liturgi yang telah disediakan dan menganalisis kalender liturgi, unik yahh? 

Waah, lagi pada bingun mikir jawaban yahh

Senyum kemenangan :)

  
    Rangkaian acara Hyasintus Day 2016 ditutup dengan pembagian hadiah kepada 3 kelompok terbaik, dan akhirnya pada pukul 16.30 seluruh acara telah selesai. Hyasintus Day tahun ini memang memberi banyak sekali nilai-nilai hidup. Selain itu, pengalaman mengatur acara secara mandiri dan ber inovasi juga menjadi hal yang istimewa dalam pelaksanaan acara ini. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat, dan jangan lupa untuk semangat Pro Ecclesia Et Patria! Tunggu Hyasintus Day tahun depan yahh!