Yah.. begitulah, sebaik-baiknya manusia, pasti manusia itu berdosa. Tapi ada beberapa manusia yang diberi karunia oleh Roh Kudus untuk "meminimalisir" dosanya. Orang-orang tersebut bisa juga dibilang orang kudus atau Santo-Santa. Dan Santo yang satu ini adalah Santo yang inspiratif banget karena keberaniannya. baiklah guys daripada penasaran langsung aja chek it out...
Hyasintus lahir pada tahun 1185 di Jerman Timur dari keluarga bangsawan Odrowaz. setelah menamatkan studynya ia ditahbiskan menjadi imam. Karya imamatnya dimulai di kota Krakow, Polandia. Pada umur 35 tahun, Hyasintus menemani uskupnya ke Roma.
Kesempatan itu dipakai untuk menemui Dominikus, pendiri ordo pengkhotbah. Hyasintus mengagumi semangat kerasulan dan kemiskinan ordo itu. Hyasintus pun meminta Dominikus untuk mengutus para biarawannya untuk mewartakan injil di Eropa Utara. Sayangnya permohonan itu tidak dapat dikabulkan karena kekurangan imam. Secara tak terduga, Hyasintus mengajukan diri untuk menjadi imam ordo tersebut. Dengan senang hati Dominikus menerima Hyasintus menjadi imam di ordonya.
Meskipun sudah menjadi imam, Hyasintus tetap sabar dan bersedia menjalani masa novisiat untuk menjadi anggota ordo Dominican. Setelah diterima menjadi imam ordo Dominican, Hyasintus diutus ke Eropa Utara sebagai misionaris pertama di tempat itu.
Meskipun mengalami banyak rintangan dan hambatan pada karyanya, Tuhan selalu menyertai mereka dengan banyak karunia mukjizat. Mula-mula Hyasintus berkarya di Polandia setelah berhasil ia pun berkhotbah di Jerman, Denmark, Swedia, Austria, Rusia, sampai ke Laut Hitam. Kehidupanya yang sederhana dan suci menjadi pendukung kuat khotbah-khotbahnya. Dan hal ini berhasil menarik minat orang muda.
Suatu hari, Gereja tempat Hyasintus tinggal tiba-tiba terbakar. Setelah mengetahui bahwa Hosti, Anggur, dan peralatan liturgi lainnya masih didalam Gereja. Dengan keberanian dan tekad yang kuat, Hyasintus masuk ke dalam Gereja itu lalu mengambil Hosti, Anggur, dan beberapa peralatan yang bisa ia bawa. Setelah sampai di luar ia baru menyadari bahwa tubuhnya tidak luka maupun lecet sedikitpun.
Dikatakan bahwa Hyasintus sepanjang hidupnya (72tahun) tidak pernah mengalami sakit sama sekali. Ia gugur menjadi kesatria Kristus yang memberi kesaksian iman secara luar biasa. Pada tanggal 14 Agustus 1257, ia jatuh sakit dan meninggal pada tanggal 15 Agustus 1257, tepat dengan pesta Maria diangkat ke Surga. Pesta Santo Hyasintus diperingati setiap tanggal 17 Agustus, dan dia menjadi Santo pelindung PAPS Redemptor Mundi.
Nah.. itu dia cerita tentang kehidupan rohani Santo Hyasintus yang bisa admin ceritakan hari ini, admin juga mau meminta maaf jika ada kesalahan,sekian dulu ya guys,post admin hari ini,see you and GBU!!!
Hyasintus lahir pada tahun 1185 di Jerman Timur dari keluarga bangsawan Odrowaz. setelah menamatkan studynya ia ditahbiskan menjadi imam. Karya imamatnya dimulai di kota Krakow, Polandia. Pada umur 35 tahun, Hyasintus menemani uskupnya ke Roma.
Kesempatan itu dipakai untuk menemui Dominikus, pendiri ordo pengkhotbah. Hyasintus mengagumi semangat kerasulan dan kemiskinan ordo itu. Hyasintus pun meminta Dominikus untuk mengutus para biarawannya untuk mewartakan injil di Eropa Utara. Sayangnya permohonan itu tidak dapat dikabulkan karena kekurangan imam. Secara tak terduga, Hyasintus mengajukan diri untuk menjadi imam ordo tersebut. Dengan senang hati Dominikus menerima Hyasintus menjadi imam di ordonya.
Meskipun sudah menjadi imam, Hyasintus tetap sabar dan bersedia menjalani masa novisiat untuk menjadi anggota ordo Dominican. Setelah diterima menjadi imam ordo Dominican, Hyasintus diutus ke Eropa Utara sebagai misionaris pertama di tempat itu.
Meskipun mengalami banyak rintangan dan hambatan pada karyanya, Tuhan selalu menyertai mereka dengan banyak karunia mukjizat. Mula-mula Hyasintus berkarya di Polandia setelah berhasil ia pun berkhotbah di Jerman, Denmark, Swedia, Austria, Rusia, sampai ke Laut Hitam. Kehidupanya yang sederhana dan suci menjadi pendukung kuat khotbah-khotbahnya. Dan hal ini berhasil menarik minat orang muda.
Suatu hari, Gereja tempat Hyasintus tinggal tiba-tiba terbakar. Setelah mengetahui bahwa Hosti, Anggur, dan peralatan liturgi lainnya masih didalam Gereja. Dengan keberanian dan tekad yang kuat, Hyasintus masuk ke dalam Gereja itu lalu mengambil Hosti, Anggur, dan beberapa peralatan yang bisa ia bawa. Setelah sampai di luar ia baru menyadari bahwa tubuhnya tidak luka maupun lecet sedikitpun.
Dikatakan bahwa Hyasintus sepanjang hidupnya (72tahun) tidak pernah mengalami sakit sama sekali. Ia gugur menjadi kesatria Kristus yang memberi kesaksian iman secara luar biasa. Pada tanggal 14 Agustus 1257, ia jatuh sakit dan meninggal pada tanggal 15 Agustus 1257, tepat dengan pesta Maria diangkat ke Surga. Pesta Santo Hyasintus diperingati setiap tanggal 17 Agustus, dan dia menjadi Santo pelindung PAPS Redemptor Mundi.
Nah.. itu dia cerita tentang kehidupan rohani Santo Hyasintus yang bisa admin ceritakan hari ini, admin juga mau meminta maaf jika ada kesalahan,sekian dulu ya guys,post admin hari ini,see you and GBU!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar